Mengenal Arti Shipping, Jenis, dan Dokumen yang Perlu Disiapkan

Shipping merupakan salah satu istilah yang sering digunakan dalam dunia logistik hingga perdagangan, baik dalam skala domestik maupun internasional. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang definisi shipping, jenis-jenisnya, proses penyerahan barang, serta dokumen yang penting dalam pengiriman barang.

Definisi Shipping

Shipping secara sederhana berarti pengiriman barang dari satu tempat ke tempat lain menggunakan transportasi tertentu. Shipping melibatkan berbagai proses, termasuk pengemasan, pengangkutan, dan penyerahan barang kepada penerima. Dalam perdagangan internasional, shipping menjadi salah satu elemen kunci yang memungkinkan perpindahan barang antar negara dengan aman dan efisien. Tidak hanya berlaku untuk pengiriman barang secara fisik, tetapi juga mencakup pengiriman dokumen, paket kecil, bahkan barang dalam jumlah besar.

Jenis-Jenis Kapal Shipping

Shipping dapat dikategorikan berdasarkan sarana transportasi yang digunakan serta skala pengirimannya. Berikut adalah jenis-jenis shipping yang umum digunakan:

1. Berdasarkan Moda Transportasi

• Shipping Melalui Laut (Sea Freight): Pengiriman barang menggunakan kapal laut yang umum digunakan untuk pengangkutan internasional, terutama untuk barang berukuran besar atau berat.

• Shipping Melalui Udara (Air Freight): Pengiriman barang menggunakan pesawat terbang cocok untuk barang yang membutuhkan waktu pengiriman cepat, namun biaya yang dikeluarkan cenderung tinggi.

• Shipping Melalui Darat (Land Freight): Pengiriman darat menggunakan truk atau kendaraan pengangkut sering digunakan untuk pengiriman domestik atau regional, terutama untuk sistem pengiriman door-to-door.

• Shipping Melalui Kereta Api (Rail Freight): Pengiriman barang melalui kereta api cocok untuk transportasi dalam jumlah besar dan jarak menengah hingga jauh, karena lebih ramah lingkungan dari angkutan darat lainnya.

2. Berdasarkan Skala Pengiriman

• Full Container Load (FCL): Pengiriman barang dalam satu kontainer penuh, cocok untuk perusahaan yang memiliki banyak barang untuk dikirim sekaligus.

• Less than Container Load (LCL): Metode pengiriman di mana beberapa pengirim berbagi satu kontainer untuk mengirimkan barang dalam jumlah yang lebih kecil.

• Express Shipping: Layanan pengiriman cepat yang biasanya menggunakan moda udara. Ideal untuk barang yang membutuhkan pengiriman dalam waktu singkat.

• Drop Shipping: Metode pengiriman di mana barang dikirim langsung dari produsen atau distributor kepada pelanggan tanpa melalui perantara atau gudang penyimpanan.

Proses Penyerahan Barang Shipping

Proses penyerahan barang dalam shipping memiliki beberapa metode, yang ditentukan oleh kontrak antara pengirim dan penerima barang. Berikut adalah dua metode utama:

1. FOB Destination Point (Free On Board Destination Point)

Pengirim bertanggung jawab hingga barang tiba di lokasi tujuan. Biaya transportasi dan risiko selama perjalanan pun menjadi tanggung jawab pengirim.

2. FOB Shipping Point (Free On Board Shipping Point)

Tanggung jawab pengirim berakhir ketika barang dikirim dari lokasi asal. Setelah itu, biaya dan risiko selama pengiriman akan ditanggung oleh penerima.

Dokumen yang Penting Ketika Shipping

Proses shipping membutuhkan dokumen-dokumen tertentu untuk memastikan kelancaran pengiriman, terutama dalam pengiriman internasional. Berikut adalah beberapa dokumen penting:

1. Bill of Lading (BOL): Dokumen ini berfungsi sebagai tanda terima barang oleh pengangkut, serta bukti kontrak pengangkutan.

2. Commercial Invoice: Faktur komersial yang mencantumkan rincian barang yang dikirim, seperti jumlah, nilai, dan informasi pengirim serta penerima.

3. Packing List: Dokumen ini mencantumkan rincian barang yang ada di dalam pengiriman, termasuk dimensi, berat, dan jumlah barang.

4. Certificate of Origin (COO): Sertifikat yang menyatakan negara asal barang. Dokumen ini diperlukan untuk mematuhi peraturan bea cukai di negara tujuan.

5. Insurance Certificate: Dokumen ini memberikan perlindungan terhadap kerugian atau kerusakan barang selama pengangkutan.

6. Import/Export License: Izin resmi untuk melakukan kegiatan impor atau ekspor sesuai dengan peraturan yang berlaku di negara masing-masing.

Kesimpulan

Shipping merupakan proses penting dalam perdagangan dan logistik yang melibatkan pengiriman barang dari satu lokasi ke lokasi lain. Dengan berbagai jenis moda transportasi dan metode pengiriman, shipping dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengirim dan penerima. Dokumen yang lengkap dan pengelolaan proses yang baik memastikan pengiriman barang berjalan lancar dan aman. Memahami detail seperti moda transportasi, skala pengiriman, dan dokumen yang diperlukan akan membantu pelaku bisnis mengoptimalkan proses shipping mereka.

Rekomendasi Jasa Pengiriman Kendaraan Terpercaya

Siap Kirim Kendaraan Anda? Pilih Terus Jaya Logistik Sekarang!

Jangan tunggu lagi, percayakan pengiriman kendaraan Anda pada jasa logistik terpercaya. Klik tombol di bawah ini untuk konsultasi GRATIS dan solusi terbaik!

Agen Surabaya

G Walk, Ruko G-walk Shophouse W2-33

Jl. Niaga Gapura No.33, Lontar, Surabaya, Jawa Timur 60216

Agen Banjarmasin

Pelabuhan Trisakti Banjarmasin

Email: ptterusjayalogistik@gmail.com

Admin: (+62) 0822 288 84857